Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

8 Cara Menjembatani Perbedaan Usia dalam Hubungan

8 Cara Menjembatani Perbedaan Usia dalam Hubungan

Perbedaan usia rata-rata antara pasangan umumnya sekitar tiga tahun.  Tapi terkadang cinta bisa buta usia. Dengan demikian, hubungan Mei-Desember tidak pernah terdengar sebelumnya, terima kasih, di beberapa bagian, atas penerimaan masyarakat terhadap kesenjangan usia yang semakin besar. 

Pasangan biasanya memiliki lebih banyak kesamaan dan berbagi sistem kepercayaan yang sama ketika perbedaan usia mereka hanya beberapa tahun, tetapi setiap kali ada perbedaan usia yang signifikan, pasangan cenderung memiliki tujuan dan perspektif hidup yang berbeda, yang mungkin membuktikan bahwa kedua orang tersebut tidak cocok dalam jangka panjang ( meskipun itu tidak diberikan). 

Kami mengumpulkan beberapa saran hubungan perbedaan usia untuk membantu memastikan hubungan Anda berhasil dan bertahan dari waktu ke waktu.

Baca terus untuk beberapa cara untuk menangani hubungan Anda jika ada perbedaan usia yang signifikan antara Anda dan pasangan.

8 Cara Menjembatani Perbedaan Usia

01. Bagikan Harapan

Meskipun ini berlaku untuk hubungan apa pun, kesadaran akan harapan pasangan Anda sangat penting ketika usia Anda terpaut jauh. Pria yang lebih tua mungkin ingin pasangannya yang lebih muda untuk melahirkan anak, misalnya, sementara wanita mungkin lebih fokus pada keamanan finansial. Di awal hubungan, dan selama perjalanannya, sampaikan dan diskusikan harapan Anda dengan jujur ​​untuk menghindari miskomunikasi.

TIPS : Jika Anda berjuang dengan menggabungkan harapan hidup karena perbedaan usia tetapi tidak ingin pergi dulu, pertimbangkan untuk melakukan beberapa sesi terapi pasangan untuk mengatasi masalah tersebut.

02. Terima Perbedaan

Dari minat hingga perspektif, kemungkinan Anda akan menemui banyak perbedaan dengan pasangan. Satu perbedaan yang sangat menonjol dalam hubungan Mei-Desember adalah berada dalam tahap perkembangan yang berbeda dalam kehidupan. Sementara satu pasangan mungkin sedang menaiki gelombang karir yang berkembang dengan baik, yang lain mungkin fokus pada kesibukan membangun karir mereka. Alih-alih mencoba memaksa pasangan Anda untuk menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang dibutuhkan oleh tahap tertentu Anda, jadilah mendukung di mana mereka berada.

03. Pertimbangkan Peran Anda sebagai Caretaker

Pada titik tertentu, pasangan yang menua mungkin memerlukan perawatan kesehatan jangka panjang dan mungkin tidak lagi dapat melakukan hal-hal tertentu yang Anda berdua nikmati. Tanyakan pada diri sendiri apakah, sebagai pasangan yang lebih muda dalam hubungan, Anda siap untuk menjadi pengurus, berhenti melakukan aktivitas tertentu, menghadapi kemungkinan hidup selibat , dan melakukan tugas rumah tangga tambahan. Tentu, Anda mungkin tidak ragu untuk mengatakan "ya" sekarang, tetapi apakah itu akan tetap terjadi dalam lima, 10, atau 20 tahun? Sangat penting untuk benar- benar jujur ​​dengan diri sendiri dalam situasi ini, dan, tergantung pada keseriusan hubungan Anda, diskusikan kemungkinan tersebut dengan pasangan Anda.

04. Ketahuilah Bahwa Kedewasaan Itu Relatif

Anda harus memandang pasangan Anda sebagai orang dewasa yang dewasa, bukan sebagai seseorang untuk diajar, dibentuk, atau dibentuk. Tidak ada orang yang ingin dimarahi atau dilindungi karena bertindak dengan cara tertentu atau mengatakan hal-hal tertentu—terutama ketika Andalah yang lebih tua dan membuat teguran atas nama kebijaksanaan dan pengalaman yang diperoleh seiring bertambahnya usia. Demikian juga, jika Anda adalah orang yang lebih muda, hindari menyebut pasangan Anda sebagai "boomer", "lama", atau frasa lain yang menyiratkan pandangan mereka terlalu tradisional atau ketinggalan zaman. Usia saja bukan satu-satunya barometer kedewasaan.

05. Identifikasi Kepentingan Bersama

Samakan perbedaan usia dengan berfokus pada kepentingan bersama . Habiskan waktu melakukan hal-hal yang Anda berdua sukai, dan perbedaan usia Anda tampaknya akan mencair. Bertemu dengan teman satu sama lain (dan bersosialisasi dengan generasi yang berbeda) dapat merangsang dan memberdayakan kedua belah pihak. Jelajahi dunia satu sama lain dengan mencoba hal baru, bertemu orang baru, dan lebih terlibat dalam kehidupan satu sama lain.

06. Buat Beberapa Ruang

Ingatlah bahwa keseimbangan itu penting. Luangkan waktu untuk diri sendiri untuk mengisi ulang dan introspeksi dan juga untuk bergaul dengan teman-teman atau melakukan kegiatan yang tidak menarik pasangan Anda. Mempertahankan rasa individualitas dalam hubungan Anda bisa sama pentingnya dengan menumbuhkan minat dan pengalaman bersama.

07. Wajah Ketidakpastian

Apa pun yang Anda lakukan, jangan biarkan perbedaan usia Anda menjadi gajah di dalam ruangan. Alih-alih, komunikasikan masalah secara terbuka dan jujur ​​(berhubungan dengan usia atau lainnya) dan bekerja untuk menemukan solusi yang dapat diterima bersama untuk masalah. Sama seperti hubungan lainnya, komunikasi adalah kunci untuk kesehatan dan kesejahteraan persatuan Anda.

08. Hormati Hubungannya

Jika Anda berdua sering bertengkar, kemungkinan usia bukan satu-satunya yang harus disalahkan. Hubungan emosional dan fisik yang kuat adalah bagian terpenting dari hubungan apa pun tanpa memandang usia , jenis kelamin, dan perbedaan budaya. Percaya diri dalam keputusan Anda untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang jauh lebih tua atau lebih muda dan pahami bahwa, seperti hubungan lainnya, segala sesuatunya dapat berjalan lancar atau salah—dan itu tidak selalu merupakan produk sampingan dari perbedaan usia.

Post a Comment for "8 Cara Menjembatani Perbedaan Usia dalam Hubungan"